Uncategorized

Kapolres Gunung Mas: Sampaikan Perkembangan Pencarian Korban Tanah Longsor Di Sei Drajoi

Palangka Raya – Kapolres Gunung Mas, AKBP Theodorus Priyo Santosa, S.I.K., saat jumpa pers di Polda Kalteng menyampaikan perkembangan terbaru mengenai upaya evakuasi korban tanah longsor di Sei Drajoi, Desa Tumbang Mahuroi, Kecamatan Damang Batu. Setelah berhari-hari melakukan pencarian intensif, tim evakuasi gabungan bersama keluarga korban menggelar doa bersama dan memasang salib di lokasi bencana pada Rabu (29/1/2025).

Longsor yang terjadi pada Rabu malam (22/1/2025) menimbun Gadeonsin (57) dan Muliadi (51) di pondok mereka. Hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut sejak Selasa menjadi pemicu bencana. Saksi mata, Hendi, mendengar suara gemuruh longsor dan berusaha memanggil para korban, namun keduanya tidak sempat menyelamatkan diri.

Upaya evakuasi yang dimulai sejak Kamis (23/1/2025) menghadapi kendala signifikan. Medan yang terjal, curah hujan tinggi, dan longsor susulan berulang kali membuat pencarian berjalan lambat dan berbahaya. Tim gabungan yang terdiri dari personel Polres Gunung Mas, Polsek Kahayan Hulu Utara, Koramil 1016-08, BPBD Kabupaten Gunung Mas dibantu BPBD Provinsi Kalteng, masyarakat, dan keluarga korban berjuang keras melakukan pencarian secara manual, karena akses alat berat sangat terbatas.

“Kondisi geografis di lokasi sangat sulit, perbukitan yang ditumbuhi pepohonan lebat dan cuaca yang tidak menentu menuntut kehati-hatian ekstra dari tim. Jarak tempuh yang jauh dari Polsek ke TKP juga menambah kompleksitas evakuasi,” jelas AKBP Theodorus. Kamis (30/1/2025) siang.

Pada Rabu (29/1/2025), atas permintaan keluarga korban, tim evakuasi, keluarga, dan masyarakat melaksanakan doa bersama dan memasang salib di lokasi yang diperkirakan menjadi tempat peristirahatan terakhir kedua korban. Kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan dan dukungan bagi keluarga yang ditinggalkan. Setelahnya, diadakan kebaktian penghiburan di posko.

“Kami menghargai keputusan keluarga dan akan terus memberikan dukungan semaksimal mungkin. Meskipun evakuasi fisik dihentikan, kami tetap berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memantau kondisi di lokasi dan memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh keluarga korban,” ungkap Kapolres.

Kapolres juga kembali mengingatkan masyarakat Gunung Mas untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana di musim hujan.

“Hindari beraktivitas di area rawan longsor dan selalu utamakan keselamatan,” pesannya. (sp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *