BERITA UMUM

Keren! RW 12 Dian Permai Kini Punya Taman Lansia dan Jadi Kampung Toleransi

Warga RW 12 Dian Permai kini memiliki Taman Lansia yang menjadi ruang bagi para orang tua untuk beraktivitas dan berkumpul. Tidak hanya itu, RW 12 juga resmi menjadi Kampung Toleransi, menjadikannya contoh harmonisasi antarwarga di Kota Bandung.

Peresmian taman ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, yang mengapresiasi kolaborasi luar biasa warga dalam mewujudkan ruang hijau bagi para lansia.

“Beberapa bulan lalu, saya melihat rencana pembangunan taman ini. Ternyata, hasil kolaborasi yang luar biasa dapat mewujudkan Taman Lansia RW 12 Dian Permai. Ini adalah bukti nyata kebersamaan antarwarga,” ujar Erwin, Selasa 4 Maret 2025.

Dengan diresmikannya taman ini, Pemerintah Kota Bandung berkomitmen untuk terus mendukung pengelolaan dan pengembangannya.

Tidak hanya menjadi tempat ramah lansia, RW 12 Dian Permai juga memantapkan diri sebagai Kampung Toleransi. Keberagaman warganya sejalan dengan program Bandung Utama (Unggul, Terbuka, Amanah, Maju, Agamis).

Erwin menyebut, program ini nantinya akan melanjutkan keberadaan Kampung Toleransi hingga di 30 kecamatan.

“Saya melihat berbagai tokoh lintas agama berkumpul di sini. Ini adalah bukti bahwa RW 12 benar-benar menjadi contoh toleransi di Kota Bandung,” tambah Erwin.

Menurutnya, keberadaan taman lansia ini juga sejalan dengan nilai-nilai keagamaan. Memuliakan lansia sangat dianjurkan, karena dalam ajaran agama, doa orang yang berusia lebih dari 70 tahun diyakini mustajab.

“Saya berharap di Kampung ini, kita bisa terus menghormati dan membahagiakan orang tua. Mari bersama-sama memperkuat toleransi dan tenggang rasa antarumat beragama,” tuturnya.

Sementara itu, tokoh masyarakat RW 12 Dian Permai, Pulcheria Rosutijani, menceritakan perjalanan panjang pembangunan taman ini.

“Gagasan ini muncul pada 2013 saat kami merayakan Natal bersama. Kemudian, pada 3 Januari 2014, pembangunan dimulai. Kami ingin memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan bersama,” ungkapnya.

Dengan semangat gotong royong, warga menggalang dana hingga akhirnya taman ini berdiri. Dari total 900 warga RW 12 Dian Permai, 30 persennya adalah lansia, sehingga keberadaan taman ini menjadi tempat yang sangat dinantikan.

Pulcheria menyatakan, pembangunan kota tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga inisiatif dari warganya sendiri.

“Kota Bandung tidak akan maju jika unsur kewilayahannya tidak ikut berkembang. Mari kita terus berbuat yang terbaik untuk kota ini,” katanya penuh semangat.

Dengan hadirnya Taman Lansia dan Kampung Toleransi RW 12 Dian Permai, Bandung semakin menunjukkan wajahnya sebagai kota yang inklusif, ramah lansia, dan menjunjung tinggi nilai kebersamaan.(ray)**

Kepala Diskominfo Kota Bandung

 

Yayan A. Brilyana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *