Polsek Gunung Purei Gencar Sosialisasikan Bahaya Hoaks di Masyarakat
Tribratanews.kalteng.polri.go.id – Polres Barito Utara – Dalam rangka menangkal penyebaran informasi palsu yang dapat meresahkan masyarakat, Polsek Gunung Purei, jajaran Polres Barito Utara, Polda Kalteng, terus mengintensifkan sosialisasi mengenai bahaya hoaks. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi.
Kapolres Barito Utara, AKBP Singgih Febiyanto, S.H., S.I.K., melalui Kapolsek Gunung Purei, Ipda Suryadinatal, S.H., menyampaikan bahwa hoaks dapat memicu keresahan sosial serta mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat. Oleh karena itu, Polsek Gunung Purei aktif mengedukasi warga agar lebih kritis dalam memilah informasi yang beredar, terutama di media sosial.
“Hoaks sering kali digunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk memecah belah masyarakat atau menimbulkan kepanikan. Kami mengimbau agar setiap warga selalu melakukan verifikasi sebelum mempercayai dan menyebarluaskan informasi yang diterima. Jika ragu, lebih baik tanyakan langsung ke pihak yang berwenang,” ujar AKBP Singgih Febiyanto dalam pernyataannya yang disampaikan melalui Kapolsek Gunung Purei, Kamis (13/03/2025) pagi Skj 10.30 WIB.
Ipda Suryadinatal, S.H., menambahkan bahwa dalam sosialisasi ini, pihaknya juga mengajak masyarakat untuk lebih aktif melaporkan penyebaran berita bohong yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan.
“Kami mengajak seluruh warga untuk lebih cermat dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas sumbernya. Jika menemukan berita yang mencurigakan, jangan langsung percaya dan sebarkan. Sebaiknya lakukan pengecekan melalui sumber resmi atau laporkan kepada pihak kepolisian,” tegas Ipda Suryadinatal.
Polsek Gunung Purei juga mengingatkan bahwa penyebaran hoaks dapat dikenakan sanksi hukum sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dalam bermedia sosial dan tidak terpengaruh oleh informasi yang belum terbukti kebenarannya.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan bahaya hoaks dan dapat berperan aktif dalam menjaga kondusifitas di lingkungan masing-masing. (Apr)