Polsek Gunung Purei Gencar Sosialisasikan Pencegahan Karhutla kepada Masyarakat
Tribratanews.kalteng.polri.go.id – Polres Barito Utara – Dalam upaya mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah hukumnya, Polsek Gunung Purei, jajaran Polres Barito Utara, Polda Kalteng, terus mengintensifkan sosialisasi kepada masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga mengenai bahaya serta dampak negatif dari kebakaran hutan dan lahan, baik terhadap lingkungan maupun kesehatan.
Kapolres Barito Utara, AKBP Singgih Febiyanto, S.H., S.I.K., melalui Kapolsek Gunung Purei, Ipda Suryadinatal, S.H., menyampaikan bahwa pihaknya aktif memberikan edukasi kepada masyarakat terkait larangan membakar hutan dan lahan, terutama dalam membuka lahan pertanian.
“Karhutla dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, polusi udara, dan berbagai penyakit akibat asap. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar serta selalu mematuhi aturan yang berlaku. Jika ditemukan adanya kebakaran, segera laporkan ke pihak kepolisian atau petugas terkait agar dapat segera ditangani,” ujar AKBP Singgih Febiyanto dalam pernyataannya yang disampaikan melalui Kapolsek Gunung Purei, Kamis (13/03/2025) pagi Skj 10.30 WIB.
Ipda Suryadinatal, S.H., menambahkan bahwa pihak kepolisian juga melakukan patroli dan pengecekan di wilayah yang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan. Selain itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat, TNI, serta masyarakat untuk melakukan langkah-langkah pencegahan sejak dini.
“Kami juga mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam menjaga lingkungan. Salah satu caranya adalah dengan tidak membakar sampah sembarangan dan melaporkan jika ada indikasi kebakaran. Kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat sangat penting untuk mencegah terjadinya karhutla,” jelas Ipda Suryadinatal.
Polsek Gunung Purei juga mengingatkan bahwa tindakan membakar hutan dan lahan secara sengaja dapat dikenakan sanksi hukum sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan mengikuti prosedur yang benar dalam pengelolaan lahan.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan bahaya karhutla dan bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan untuk generasi mendatang. (Apr)