BERITA UMUM

Beri Motivasi Pegawai Disnaker Kota Bandung, Erwin: Mari Sama-sama Turunkan Angka Pengangguran!

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, mengunjungi Kantor Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung untuk memberikan motivasi dan menegaskan komitmen pemerintah dalam menekan angka pengangguran.

Dalam kesempatan tersebut, Erwin mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan Disnaker dalam menyelaraskan program kerja dengan visi Bandung Unggul, Terbuka, Amanah, Maju, Agamis (Utama).

“Komitmen untuk menekan angka pengangguran harus benar-benar dilaksanakan dengan sungguh-sungguh,” ujar Erwin, Selasa 25 Februari 2025.

Erwin menjelaskan, Pemerintah Kota Bandung telah menyiapkan berbagai program untuk meningkatkan kesempatan kerja bagi masyarakat. Beberapa di antaranya adalah UMKM Center, inkubasi bisnis, serta job fair di 30 kecamatan. Ia juga mengingatkan, upaya menekan pengangguran harus dilakukan dengan keseriusan, bukan sekadar lip service.

Selain itu, Erwin menyoroti pentingnya pembagian program berbasis KTP agar lebih tepat sasaran. Ia berharap masyarakat yang awalnya penerima bantuan (mustahiq) dapat bertransformasi menjadi pemberi zakat (muzzaki).

“Kami mengucapkan terima kasih atas kesempatan berkunjung ke sini. Mari kita jadikan jabatan ini sebagai alat untuk beribadah,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Disnaker Kota Bandung, Andri Darusman menyampaikan, kantor Disnaker telah beroperasi sejak 2023 dan diharapkan ke depan semakin tertata dengan baik. Ia juga memastikan, penurunan angka pengangguran menjadi prioritas utama.

Andri menjelaskan perkembangan data tingkat pengangguran di Kota Bandung sebagai berikut:
– Sebelum pandemi: 8,1persen
– Saat pandemi: 11,46 persen
– Tahun 2022: 9,5 persen
– Tahun 2023: 8,83 persen
– Tahun 2024: 7,4 persen

Agar terus menurunkan angka pengangguran di Kota Bandung, Disnaker telah menyelenggarakan berbagai pelatihan tenaga kerja, misalnya pada tahun 2024 dengan capaian 15.800 peserta.

Selain itu, Disnaker mengembangkan aplikasi New Bimma, yang telah digunakan oleh lebih dari 70 ribu pengguna dan menyediakan lebih dari 20 layanan untuk memudahkan akses informasi ketenagakerjaan.

“Semoga aplikasi ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meminimalisir pelayanan tatap muka,” tutur Andri. (ray)**

Kepala Diskominfo Kota Bandung

 

Yayan A. Brilyana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *