Cerdas Bermedia! Anggota Polsek Gunung Purei Ajak Warga Lawan Hoaks
Tribratanews.kalteng.polri.go.id – Polres Barito Utara – Dalam rangka menjaga kondusivitas wilayah serta meningkatkan literasi digital masyarakat, Polsek Gunung Purei, jajaran Polres Barito Utara, Polda Kalteng, terus menggelar sosialisasi mengenai bahaya hoaks atau berita bohong. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi, khususnya melalui media sosial.
Kapolres Barito Utara, AKBP Singgih Febiyanto, S.H., S.I.K., melalui Kapolsek Gunung Purei, Ipda Suryadinatal, S.H., menyampaikan bahwa penyebaran berita hoaks dapat menimbulkan keresahan di tengah masyarakat dan mengganggu stabilitas keamanan. Oleh karena itu, Polsek Gunung Purei mengajak masyarakat untuk lebih cermat dalam menyaring informasi sebelum membagikannya.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada berita yang belum jelas sumbernya. Pastikan informasi yang diterima berasal dari sumber yang kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan. Hoaks bukan hanya menyesatkan, tetapi juga dapat memicu konflik di masyarakat,” ujar AKBP Singgih Febiyanto dalam pernyataannya yang disampaikan melalui Kapolsek Gunung Purei, Kamis (06/03/2025) siang Skj 14.30 WIB.
Ipda Suryadinatal, S.H., menambahkan bahwa dalam sosialisasi ini, pihaknya juga memberikan pemahaman tentang ciri-ciri berita hoaks serta langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menghindari penyebaran informasi palsu. Selain itu, masyarakat diimbau untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian jika menemukan berita yang berpotensi menyesatkan dan mengganggu ketertiban umum.
“Kami berharap masyarakat dapat lebih bijak dalam bermedia sosial dan tidak ikut menyebarkan berita tanpa memastikan kebenarannya terlebih dahulu. Jika ragu terhadap suatu informasi, silakan tanyakan langsung kepada pihak berwenang atau cek melalui sumber resmi,” jelas Ipda Suryadinatal.
Melalui sosialisasi ini, Polsek Gunung Purei berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak negatif hoaks serta mendorong penggunaan media sosial yang lebih positif dan bertanggung jawab. (Apr)