Polsek Gunung Timang Gencarkan Sosialisasi Bahaya Hoaks
Tribratanews.kalteng.polri.go.id – Polres Barito Utara – Polsek Gunung Timang terus meningkatkan upaya edukasi kepada masyarakat terkait bahaya informasi hoaks yang dapat menimbulkan keresahan dan perpecahan. Melalui sosialisasi yang dilakukan secara langsung maupun melalui media sosial, kepolisian berupaya membangun kesadaran masyarakat untuk lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi.
Kapolres Barito Utara, AKBP Singgih Febiyanto, S.H., S.I.K., melalui Kapolsek Gunung Timang, Iptu Mulianto, S.H., menyampaikan bahwa penyebaran hoaks dapat berdampak negatif bagi ketertiban dan keamanan masyarakat. Oleh karena itu, pihaknya terus mengajak warga untuk lebih kritis dalam menyaring informasi yang beredar.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dan menyebarkan informasi yang belum terbukti kebenarannya. Jika ada berita yang meragukan, sebaiknya lakukan verifikasi terlebih dahulu melalui sumber resmi atau bisa langsung menghubungi kepolisian,” ujar Iptu Mulianto, S.H., pada Senin, 10 Maret 2025, pukul 10.00 WIB.
Kapolsek menambahkan bahwa dalam sosialisasi ini, pihak kepolisian juga memberikan pemahaman tentang konsekuensi hukum bagi pelaku penyebar hoaks. Langkah ini diambil untuk mencegah penyebaran informasi palsu yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban di masyarakat.
“Kami berharap masyarakat dapat lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Jangan sampai menjadi bagian dari penyebaran hoaks yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain,” tambahnya.
Polsek Gunung Timang berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi secara berkelanjutan dengan menggandeng berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh adat, dan pemerintah desa. Dengan adanya kesadaran bersama, diharapkan penyebaran hoaks dapat diminimalkan sehingga tercipta lingkungan informasi yang lebih sehat dan bertanggung jawab.
Melalui upaya ini, Polsek Gunung Timang menegaskan komitmennya dalam menjaga ketertiban dan keamanan dengan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya memilah informasi sebelum disebarluaskan.
(As)