Kalimantan TengahKota Palangka Raya

Ratusan Rumah Warga Terendam Banjir

PALANGKA RAYA, Nuansa Realita – Tingginya intensitas hujan yang melanda wilayah Kabupaten Gung Mas, Kalimantan Tengah dalam sepekan terakhir membuat debit air sungai Kahayan meluap. Akibatnya ratusan rumah warga yang berada di bantaran sungai khususnya di komplek Mendawai, Kelurahan Palangka Raya terdampak banjir.

Adapun ketinggian banjir yang merendam pemukiman warga di wilayah ini mulai dari ketinggian 30 cm hingga 50 cm, sehingga membuat aktivitas warga menjadi terganggu.

Abdianoor, salah satu warga yang terdampak banjir di Jalan Anoi, mengatakan, meluapnya sungai Kahayan ini sudah mulai terjadi sejak tiga hari lalu, bahkan ketinggian debit air sampai saat ini masih terus bertambah menyusul curah hujan yang masih cukup tinggi. (Tim Liputan)

“Sebagian rumah warga disini sudah ada yang terendam, makanya ini saya mau membawa anak-anak mengungsi dulu ke tempat keluarga yang rumahnya tidak terendam,” kata Abdianoor saat diwawancarai wartawan, Kamis (12/3/2025).

Selain merendam rumah warga, Abdianoor juga menyebut bahwa banjir yang terjadi di komplek Mendawai ini membuat aktivitas kendaraan khususnya roda dua sudah tidak bisa lagi melintas, sehingga warga pun terpaksa beraktivitas dengan berjalan kaki dan menggunakan perahu.

“Banjir seperti ini sudah yang ketiga kalinya dalam tahun ini, sepertinya airnya ini masih naik terus dari tadi malam, kalau kendaraan juga sudah tidak bisa lagi melintas, dan terpaksa dititipkan tempat warga yang rumahnya tidak terkena banjir,” ujarnya.

Meski demikian, sebagian warga yang rumahnya sudah terendam banjir banyak yang memilih untuk tidak meninggalkan rumah mereka demi menjaga keamanan harta bendanya.

Sementara itu, berdasarkan data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, titik banjir yang terjadi saat ini ada di tiga kelurahan, yaitu di Kelurahan Marang, Kelurahan Petuk Ketimpun dan Kelurahan Palangka dengan ketinggian air banjir bervariasi, mulai dari titik terendah 25 cm hingga titik terdalam mencapai 70 cm.

Pemerintah Kota Palangka Raya pun kini telah mengeluarkan imbauan agar warga yang bermukim di bantaran sungai Kahayan untuk meningkatkan kewaspadaan mengingat cuaca ekstrim dan curah hujan yang tinggi masih terjadi dalam beberapa hari kedepan.

Upaya pengawasan dan pemantauan debit air pun terus dilakukan ke beberapa kelurahan lainnya untuk menentukan status kebencanaan yang terjadi di wilayah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

Salah Satu Rumah Terendam di Jl. Anoy, Palangka Raya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *